Selasa, 30 April 2013

Analisa Kasus Hubungan Kimia dan Fisika Terhadap Bidang Ilmu Psikologi

Dalam Ilmu Psikologi, ilmu Kimia dan Fisika sangat berpengaruh dalam cabang ilmu ini. Bahkan ilmu Kimia dan Fisika memberikan cabang ilmu lain dalam psikologi yaitu, Psikofisika dan Neurokemis Perilaku.

Psikofisika dianggap suatu ilmu pengetahuan yang mempelajari hubungan kuantitatif antara kejadian-kejadian fisik dan kejadian-kejadian psikologis. Dalam arti luas yang dipelajari adalah hubungan antara stimulus dan respon. Seperti telah disebutkan di atas upaya mereka adalah untuk menemukan hukum-hukum umum, seperti misalnya hokum Weber dan Fechner tentang nisbah pertambahan perangsang menimbulkan pertambahan respon (sensasi).


Dalam psikofisika modern, kontribusi Thurstone mengenai “low of comparative judgment” merupakan model yang sangat berharga bagi pengembangan skala-sakala psikologi yang lebih kemudian. Aplikasinya langsung adalah penerapan metode perbandingan-pasangan (paired-comparison).


Neurokemis Perilaku adalah suatu ilmu pengetahuan yang mempelajari perilaku seseorang dengan mempelajari kadar-kadar kimiawi dalam tubuh seseorang.Karena keadaan psikis seseorang dapat dipengaruhi juga oleh zat kimia dalam sistem saraf seseorang.


Seperti misalnya seseorang yang schizofernia yang disebabkan karena ketidakseimbangan kadar Dopamin di dalam otak.


Atau seperti anak yang autis disarankan mengkonsumsi obat-obatan seperti Serotonin dan Dopamin.

Jadi, Ilmu Fisika dan Kimia juga memiliki peranan yang penting dan memberikan konstribusi yang berarti untuk Ilmu Psikologi sendiri.

Pertemuan ke-8 (Ekologi dan Dampak IPTEK) Part 2


PERANAN IPTEK TERHADAP BIDANG EKONOMI, SOSIAL DAN BUDAYA


  • Ekonomi, Masalah kebutuhan primer, sekunder, tertier, maupun masalah sumber daya alam, sebenarnya secara tidak langsung sudah mengemukakan masalah ekonomi. Adapun dampak dari perkembangan di bidang ekonomi ini, seperti : pertumbuhan ekonomi yang semakin tinggi, produktifitas industri semakin meningkat, persaingan dalam dunia kerja yang semakin kompetitif yang didasari skill yang baik. Dan disisi lain akan terbukanya pasar bebas, dimana semua produk luar negri bebas masuk dengan mudahnya. Hal ini menyebabkan persaingan dalam pasar di negara, kemungkinan yang terjadi adalah harga yang semakin murah dibandingkan produk dalam negri, sehingga orang-orang lebih tertarik dengan barang luar dibandingkan produk sendiri.
  • Sosial, manusia sebagai homosocial tidak dapat hidup sendiri, mereka akan terus menerus mencari teman dan saling berhubungan bertukar informasi. Hal ini dipengaruhi oleh kemajuan tekhnologi. Semakin modern dunia, semakin mudah untuk mengakses informasi.
     
  • Budaya, kemajuan IPTEK ini sebenarnya akan mengganggu kehidupan berbudaya dalam suatu negara, namun hal itu tergantung pada dirinya masing-masing. Tergantung apakah seseorang tersebut selektif dan kritis atau tidak pada perkembangan IPTEK. Karena kemajuan IPTEK ini dapat merubah pola pikir seseorang yang menginginkan kepraktisan hidup, makan dari itu hendaknya kita lebih bijak dalam menggunakan dan mengembangkan IPTEK ini.

Sumber : http://ekochayoo84.blogspot.com/2011/11/perkembangan-iptek-didunia.html

Pertemuan ke-7 (Ekologi dan Dampak IPTEK) Part 1


Ekologi adalah ilmu yang mempelajari interaksi antara organisme dengan lingkungannya dan yang lainnya.Ekologi merupakan cabang ilmu yang relatif baru. Akan tetapi ekologi mempunyai pengaruh yang besar terhadap cabang biologinya. Ekologi mempelajari bagaimana makhluk hidup dapat mempertahankan kehidupannya.

IPTEK SERTA PERKEMBANGANNYA
Perkembangan IPTEK di zaman modern ini memang sangat pesat. Sehingga IPTEK ini adalah tuntunan masyarakat supaya bisa hidup semakin nyaman. Diharapkan dengan kemajuan IPTEK yang semakin canggih akan tercipta kehidupan yang lebih baik, mudah, murah, cepat dan aman. Tekhnologi yang sangat berkembang dan sangat terasa dalam kehidupan ini adalah dalam bidang informasi. Dengan kemudahan ini tentu ada dampak baik dan buruknya. Di satu sisi dengan kemudahan ini kita dapat mengakses informasi dimanapun kita berada, mendekatkan orang jauh dengan kita, memudahkan orang untuk saling berkomunikasi, dan hal lainnya. Namun disisi lain, ada dampak negatifnya, seperti terjadi perubahan pola pikir, bahwa kita harus selalu berusaha hidup up to date. Terjadi perubahan tradisi dan budaya karena adanya perubahan pola pikir, cenderung melakukan kerusakan, dll. 
Tingkatan Teknologi Berdasarkan Penerapannya
  • Teknologi Tinggi adalah suatu jenis teknologi mutakhir yang dikembangkan dari hasil penerapan ilmu pengetahuan terbaru, misalkan komputer, laser, bioteknologi, satelitb komunikasi, dan sebagainya.
  • Teknologi Madya adalah suatu jenis teknologi yang dapat dikembangkan dan didukung masyarakat yang lebih sederhana dan dapat digunakan dengan biaya dan kegunaan yang paling menguntungkan.
  • Teknologi Tepat Guna adalah tingkatan yang lebih sederhana dari teknologi madya, teknologi ini sering disebut teknologi pedesaan atau teknologi pribumi.


PEMENUHAN KEBUTUHAN PRIMER DAN SEKUNDER
Kebutuhan Primer 
  1. Sandang (Pakaian), manusia sebagai mahkluk sosial memerlukan pakaian, mula-mula pakaian yang dikenakan hanya untuk menutupi auratnya saja, kemudian poakaian juga berfungsi sebagai melindungi diri dari serangan panas matahari dan udara dingin. Sekarang pakaian memepunyai fungsi yang lebih luas lagi yaitu kenyamanan dengan menciptakan jenis yang sesauai dengan kebutuhan, misalnya pakaian kerja, pakaian tidur, pakaian olah raga dan sebagainya, bahkan sekarang orang beranggapan bahwa dapat menunjukan status sosial pakainya. Kebutuhan manusia yang makin meningkat juga mendorong manusia untuk menciptakan teknologi yang dapat meningkatkan mutu dan jenis bahan pakaian. 
  2. Pangan (Makanan), kebutuhan pokok manusia untuk dapat bertahan hidup. Kebutuhan pangan ini terus meningkat baik kualitas maupun kantitasnya, sejalan dengan meningkatnya jumlah penduduk. Usaha untuk memenuhi kebutuhan pangan biasnya dilakukan dengan cara ekstensifikasi, yaitu dengan memperluas lahan pertanian, dan dengan intensifikasi yaitu dengan meningkatkan mutu melalui pemilihan bibit yang unggul, cara penggarapan yang lebih baik, pemeliharaan tanaman yang lebih teliti dan pengelolaan pasca panen yang lebih sempurna.
  3. Papan (Tempat Tinggal), tempat tinggal untuk bertahan diri dari cuaca yang tidak menguntungkan dan berlindung dari serangan binatang buas, merupakan tempat tinggal yang memenuhi rasa kenyamanan dan keindahan.

Kebutuhan Sekunder
  1. Bidang industri, cara yang harus dilakukan manusia dalam memenuhi kebutuhan hidup yang makin meningkat baik secara kualitas maupun kuantitas. Yang akan menghasilkan alat-alat yang dapat membantu kebutuhan sehari-hari.
  2. Bidang transportasi, cara yang ditempuh manusia untuk mengurangi beban. Ditemukannya mesin dapat mempersingkat waktu perjalanan, hal ini yang dimaksud seperti mobil, motor, kapal, pesawat, dll.
  3. Bidang komunikasi, sebagai makhluk sosial manusia perlu berkomunikasi dengan sesamanya. Cara yang paling sederhana adalah dengan bertatap muka secara langsung, tetapi bila jaraknya jauh tentu diperlukan alat komunikasi. Seiring dengan semakin canggihnya tekhnologi kini sudah ditemukan handphone yang dapat mempermudah manusia.
  4. Kesehatan, semakin modernnya dunia, manusia mulai sadar akan kesehatan mereka, karena untuk dapat bertahan manusia harus menyadari kondisi tubuhnya, dan terus menjaga kesehatannya. Dan usaha untuk memerangi penyakit semakin gencar dilakukan.

Sumber: http://rizwarnioctaviana.blogspot.com/2012/06/pemenuhan-kebutuhan-primer-dan-sekunder.html ; http://wantysastro.wordpress.com/

Pertemuan ke-6 (Kimia & Fisika) Part 2


CABANG ILMU FISIKA
  1. Mekanika Klasik : mempelajari tentang gerak.
    - Kinematika : membahas bagaimana suatu objek dapat bergerak tanpa menyelidiki sebab yang menyebabkan suatu objek dapat bergerak.
    - Dinamika : membahas bagaimana suatu objek dapat bergerak dengan menyelidiki penyebabnya
  2. Mekanika Kuantum : menggantikan mekanika klasik pada tataran atom dan subatom.
  3. Mekanika Fluida : mempelajari tentang cairan atau gas.
  4. Elektronika : mempelajari alat listrik arus lemah yang dioperasikan dengan cara mengontrol aliran elektron atau partikel bermuatan listrik dalam satu alat seperti komputer, peralatan elektronik, semikonduktor, dan lain-lain.
  5. Teknik Elektro (Teknik Listrik) : mempelajari aplikasi listrik untuk kebutuhan sehari-hari.
  6. Elektrostatis : mempelajari tentang listrik statis.
  7. Elektrodinamis : mempelajari tentang listrik dinamis.
  8. Bioelektromagnetik : mempelajarai fenomena listrik, magnetik, elektromagnetik yang muncul pada jaringan makhluk hidup.
  9. Termodinamika : mempelajari energi atau panas yang berpindah.
  10. Fisika Inti : mengkaji atom/bagian-bagian atom.
  11. Fisika Gelombang : mempelajari tentang gelombang.
  12. Fisika Optik (Geometri : mempelajari tentang cahaya.
  13. Kosmografi/Astronomi :mempelajari tentang berbintangan dan benda-benda angkasa.
  14. Fisika Kedokteran (Fisika Medis) : membahas bagaimana penggunaan ilmu fisika dalam bidang kedokteran (medis).
  15. Fisika Radiasi : mempelajari setiap proses di mana energi bergerak melalui media atau melalui ruang, dan akhirnya diserap oleh benda lain.
  16. Fisika lingkungan : mempelajari kaitan fenomena fisika dengan lingkungan. Seperti fisika tanah/bumi
  17. Geofisika : perpaduan antara ilmu fisika, geografi, kimia, dan matematika. Dari segi Fisika yang dipelajari adalah : Ilmu gempa atau Seismologi yang mempelajari tentang gempa, Magnet bumi, Gravitasi termasuk pasang surut dan anomali gravitasi bumi.

HUBUNGAN FISIKA DENGAN ILMU PENGETAHUAN LAIN
Tujuan mempelajari ilmu fisika adalah agar kita dapat mengetahui bagian-bagian dasar dari benda dan mengerti interaksi antara benda-benda, dan mampu menjelaskan fenomena-fenomena alam yang terjadi. Konsep-konsep dasar fisika sangat mendukung perkembangan ilmu lainnya dan juga teknologi, menunjang suatu riset maupun terapan.

PENGUKURAN, BESARAN, DAN DIMENSI
  • PENGUKURAN adalah membandingkan suatu besaran dan besaran dengan besaran standar. Setiap pengkuran selalu mempunyai batas ketelitian, ini disebabkan oleh alat ukur dan pembacanya.
  • BESARAN adalah sesuatu yang dapat diukur.
    • Besaran Dasar, besaran yang tidak tergantung pada besaran-besaran lain.
    • Besaran Turunan, besaran yang diturunkan dari besaran dasar.
    • Besaran Pelengkap, besaran yang diperlukan untuk membentuk besaran turunan
  • DIMENSI adalah cara penulisan dari besaran-besaran dengan menggunakan simbol-simbol besaran dasar. Digunakan untuk menurunkan satuan dari suatu besaran dan meneliti kebenaran suatu rumus.
  • SATUAN Adalah ukuran suatu besaran, miaslnya meter dan kilometer untuk satuan panjang, detik dan jam untuk satuan waktu, gram dan kilogram untuk satuan massa.
Apa perbedaan Satuan dengan Dimensi?
Satuan
  • Satuan besaran fisis didefinisikan dengan perjanjian, berhubungan dengan standar tertentu. (Contoh pada besaran panjang dapat memiliki satuan meter, kaki, inci, mil, atau mikrometer). 
  • Dua satuan yang berbeda dapat dikonversi satu sama lain. (Contoh : 1 m = 39,37 in, angka 39,37 ini disebut sebagai faktor konversi)

Dimensi
  • Dimensi pada Besaran panjang hanya satu, yaitu L
  • Tidak ada faktor konversi antar lambang dimensi


Sumber: http://harisok.blogspot.com/2010/04/pengertian-pengukuran.html ; http://cyberspace-heaven.blogspot.com/2011/05/fisika-dasarpengukuransatuanbesaran.html

Pertemuan ke-5 (Kimia & Fisika) Part 1


Materi disebut juga zat adalah sesuatu yang memiliki massa, volume dan sifat-sifat. Menurut wujudnya materi dikelompokkan menjadi tiga yaitu : padat, cair dan gas. Materi yang tergolong dalam wujud gas, misalnya : udara, gas bumi, gas elpiji, uap air, gas kapur, kapur barus. Materi dalam wujud cair misalnya : air, minyak goreng, alkohol, bensin, solar, larutan gula, air laut. Materi dalam wujud padat misalnya : baja, batu dan kapur.
Jenis materi dikenal berdasarkan sifat-sifatnya dan dibedakan menjadi dua macam, yaitu sifat kimia dan sifat fisika :
1. Sifat fisika : Yaitu sifat materi yang berkaitan dengan peristiwa fisika, misalnya : massa jenis, titik didih, titik lebur, kalor lebur, rasa, warna, dan bau. Contoh : Hidrogen sulfida, zat yang tidak dapat dilihat, karena tidak dapat dilihat tetapi dikenal dengan baunya. Air massa jenisnya 1 gram siap dan titik didihnya 100 derajat Celcius. Besi melebur pada 1500derajat Celcius.
2. Sifat Kimia : Sifat kimia adalah sifat suatu materi yang berkaitan dengan peristiwa kimia yang meliputi : Keterbakaran : Tingkat kemudahan suatu materi dapat terbakar, misalnya : Asbes, besi, aluminium, air tidak bisa terbakar. Minyak lebih mudah terbakar dari pada kayu. Kereaktipan : Mudah atau tidaknya suatu materi bereaksi, misalnya tingkat keterbakaran, inisasi, peruraian dan pembentukan. Misalnya : Zat-zat yang dapat terionisasi : soda abu (kostik soda), asam sulfat, asam clorida, garam dapur, kalium sulfat. Zat-zat yang dapat terurai : Batu kapur dipanasi terurai menjadi kapur tohor (kapur sirih dan gas karbon dioksida). Mercuri oksida dipanasi menjadi logam mercuri dan gas oksigen.
Materi dapat mengalami perubahan jika dipengaruhi oleh energi kalor, listrik atau kimia perubahan materi dibedakan dalam dua macam yaitu perubahan fisika dan perubahan kimia
a. Perubahan fisika : Suatu materi mengalami perubahan fisika, jika jenisnya tidak berubah, meskipun sifat-sifat fisikanya mengalami perubahan. Misalnya : Es jika dipanasi berubah air selanjutnya menjadi uap. Dalam peristiwa ini terjadi perubahan wujud, yaitu pada menjadi cair akhirnya menjadi, tetapi jenis zat tetap yaitu air.
b. Perubahan kimia : Suatu materi mengalami perubahan kimia jika jenis zat berubah. Perubahan kimia disebut juga reaksi kimia atau reaksi. Misalnya : Batu kapur dipanasi menjadi kapur sohor dan karbon dioksida. Batu kapur, kapur sohor dan karbon dioksida tiga zat yang berbeda. Pada peristiwa ini zat sebelum dan sesudah reaksi jenisnya berbeda.